Efektifitas Pijat/Sentuhan Bayi Terhadap Kadar Bilirubin Pada Bayi Ikterik Di Ruang Bayi Rs Yogyakarta
Main Article Content
Abstract
Kadar Bilirubin yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen atau kernikterus. Sebanyak 60 % dari bayi sehat akan mengalami penyakit kuning/ikterik dan 75 % dilakukan perawatan di Rumah Sakit ( Rawat inap) terutama dalam minggu pertama kelahiran. Penanganan yang dilakukan diantarannya fototerapi, tranfusi tukar dan pijat bayi untuk mencegah terjadinya encephalopathy atau kernicterus. Pijat bayi memiliki banyak manfaat diantaranya adalah meningkatkan berat badan, meningkatkan intake kalori, meningkatkan aktivitas vagal, meningkatkan motilitas lambung, meningkatkan sistem imun, tidur, menurunkan kadar bilirubin dan memperpendek rawat inap di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan efektifitas terapi pijat apakah efektif menurunkan kadar bilirubin pada bayi ikterik di Ruang bayi di Rumah Sakit Wilayah Yogyakarta Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental one group pre post test. Dengan analisa bivariat menggunakan Mann-Whitney. Sampel dipilih secara random berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Terdapat hubungan antara pijat bayi dan fototerapi dengan penurunan kadar bilirubin darah dengan p value 0.000, terdapat hubungan antara fototerapi dengan penururnan kadar bilirubin dengan p value 0.000. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan anatara bayi yang mendapatkan pijat bayi dan fototerapi dengan bayi yang mendapatkan fototerapi saja dengan p value 0.146. Selisih kadar bilirubin antara kelompok intervensi dan kontrol sebesar 0.65. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bayi yang mendapatkan terapi pijat dan fototerapi dengan bayi yang mendapatkan terapi fototerapi saja.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).