Kerentanan Kehamilan Remaja Dan Konseling Sebaya: Tinjauan Teori

Main Article Content

Sang Ayu Made Adyani Muflih Muflih Endang Nurul Syafitri

Abstract

Remaja rentan mengalami masalah kesehatan karena berperilaku yang berisiko, seperti perilaku seksual bebas. Dampak dari perilaku tersebut adalah terjadinya kehamilan remaja. Remaja mungkin sulit untuk mengutarakan masalah-masalah kesehatannya disebabkan kurangnya kosakata dan rasa malu saat membahas tentang seksual. Perawat dapat mengantisipasi atau mencegah kejadian kehamilan remaja dengan tiga tingkat pencegahan yakni pencegahan primer, skunder dan tersier. Konseling pasangan remaja tentang pilihan-pilihan yang bisa dilakukan mereka, merupakan pencegahan tersier. Konseling sebaya merupakan sebuah program pelayanan dari konselor sebaya yang efektif dalam memberikan informasi kesehatan dan membantu teman lainnya untuk mengenali masalahnya, menyadari kebutuhan untuk mencari pertolongan atas masalahnya. Konseling dengan konselor sebaya lebih disukai daripada kepada orang yang lebih dewasa, karena teman sebaya dianggap lebih mengerti permasalahannya dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
ADYANI, Sang Ayu Made; MUFLIH, Muflih; SYAFITRI, Endang Nurul. Kerentanan Kehamilan Remaja Dan Konseling Sebaya: Tinjauan Teori. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 552-557, jan. 2019. ISSN 2541-2728. Available at: <https://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/article/view/300>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.35842/jkry.v6i1.300.
Keywords
Kehamilan; Remaja; Konseling; Sebaya
Section
Pediatric Nursing
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 2975 times