Frekuensi Antenatal Care Mempengaruhi Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sedayu 1 Bantul
Main Article Content
Abstract
Anemia pada kehamilan dapat berakibat buruk pada ibu dan janin yang dikandung. Kejadian anemia pada ibu hamil akan meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia. Adanya masalah anemia defisiensi besi selama kehamilan dapat diindentifikasi dengan pemeriksaan ANC melalui pemberian suplementasi tablet besi (Fe) yang sangat vital untuk kenaikan hemoglobin (Hb) darah ibu hamil. Menurut penelitian Subardi di Kabupaten Bantul, Ibu hamil yang tidak mendapat pelayanan ANC standar akan berakibat pada ketidakpatuhan minum tablet besi, yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh frekuensi antenatal care terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil di Puskemas Sedayu 1 Bantul. Desain dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuanitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total samping dengan jumlah responden sebanyak 40 ibu hamil. Instrumen penelitian menggunakan buku KIA ibu hamil pada variabel kunjungan antenatal care dan kuesioner pada variabel kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe. Analisa bivariat menggunakan uji Chi-square. Nilai x2 diperoleh hasil dengan nilai 9,401 dan nilai p value=0,002 (p<0,05) serta OR=17,889 (95% CI [1,919-166,782]), menunjukan bahwa ada pengaruh antara frekuensi antenatal care dengan kepatuhan mengkonsumsi tabet Fe pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan penelitian ini adalah frekuensi antenatal care mempengaruhi kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sedayu I Bantul.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).