HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENANGANAN PERTAMA SISWA SYNCOPE DI SMAN 1 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
Syncope adalah hilangnya kesadaran dan kontrol otot dalam beberapa detik hingga beberapa menit yang menyebabkan seseorang jatuh pingsan. Kejadian syncope sering terjadi di SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta kurang lebih sebanyak 6-8 orang dalam 1 bulan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan terhadap penanganan pertama siswa syncope di SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitik menggunakan pendekatan crossectional, jumlah sampel pada penelitian ini 64 responden dari 176 siswa, Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode purposive sampling. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah somer. Data di ambil pada tanggal 28 Maret 2016 sampai 1 April 2016 di SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan baik responden sebanyak 34 orang (53,1%) dan penanganan pertama baik responden sebanyak 38 orang (59,4%) nilai P-Value 0,679 (>0,1). Keterampilan dalam memberikan penanganan pertama siswa syncope tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan saja akan tetapi ada hal lain yang berkontribusi seperti motivasi dan interaksi. Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap penanganan pertama siswa syncope di SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta.
Kata Kunci : SPGDT, Syncope, Pengetahuan.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).