Perbedaan Hasil MMDST Pada Anak Todler Antara Ibu Yang Bekerja Dan Tidak Bekerja
Main Article Content
Abstract
Perkembangan merupakan perubahan kualitatif yaitu perubahan fungsi tubuh yang terjadi secara bertahap, usia todler berada dalam rentang usia 12 sampai 36 bulan. Peran seorang ibu sangat penting dalam perkembangan anak, karena ibu dan anak-anaknya harus mempunyai interaksi yang berkualitas. Ibu yang bekerja memiliki waktu dan interaksi dengan anak yang relative lebih sedikit dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan hasil Metro Manila Developmental Screening Test (MMDST) pada anak todler antara ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain uji beda independen Mann-Whitney, instrumen yang digunakan adalah kuesioner MMDST. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2016 di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jumlah sampel penelitian 60 responden yang di pilih dengan menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 30 anak pada ibu bekerja dan 30 anak pada ibu tidak bekerja. Paling banyak responden adalah anak berumur 25-30 bulan yaitu 28 anak (46,7%). Sebanyak 95% hasil tes skring anak adalah normal. Pada uji beda didapatkan nilai P-value 0,544 > 0,05 dimana tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil skrining anak usia todler antara ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Penelitian ini menyarankan perlunya interaksi berkualitas antara ibu dengan anak.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).