Pandangan Pengobat Tradisional Terhadap Gangguan Jiwa: A Literature Review
Main Article Content
Abstract
Dewasa kini, banyak perdebatan tentang kesehatan mental secara global yang semakin membutuhkan dan mempertimbangkan kolaborasi antara pengobatan berbasis biomedik dan tradisional. Meskipun pada saat ini tidak banyak penelitian yang menuliskan variable yang akan mempengaruhi kolaborasi tersebut. Tujuan dari literature review ini adalah untuk menganalisa hasil penelitian terkait pengaruh pengobatan tradisional terhadap pasien dengan gangguan mental.Penulisan jurnal ini menggunakan pendekatan studi literature dari beberapa database, yaitu PubMed, Clinical key dan google scholar. Secara total, literature review terdiri dari 5 jurnal; 5 penelitian melaporkan hasil yang efektif terkait kolaborasi antara pengobat tradisional dan pengobatan medis dalam menangani pasien dengan gangguan mental. Berdasarkan penelitian ini bahwa, pengobat tradisional bisa dijadikan referensi pengobatan bagi pasien dengan gangguan mental. Kolaborasi antara praktisi kesehatan dan tradisional dapat memberikan pengobatan yang lebih konverhensif dan efektif, meningkatkan akses perawatan dan berpotensi mengurangi beban penyakit mental yang dialami oleh pasien.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).