Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) Efektif Untuk Mendeteksi Risiko Depresi Postpartum
Main Article Content
Abstract
Bentuk yang paling ringan dari depresi postpartum seringkali tidak dikenali karena dianggap normal. Oleh karena itu, skrining sangatlah dianjurkan kepada ibu dengan gejala depresi pada masa postpartum. Pemeriksaan skrining dapat dibantu dengan skala penilaian psikiatrik Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas PHQ-9 terhadap EPDS untuk mendeteksi risiko depresi postpartum. Jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sebanyak 100 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner PHQ-9 dan EPDS. Analisis data menggunakan screening test Thorner-Remain berupa tabulasi 2x2. Jumlah penderita depresi postpartum melalui pemeriksaan PHQ-9 sebanyak 66% sedangkan melalui EPDS sebanyak 51%. PHQ-9 dan EPDS memiliki perbedaan rentang skoring dalam mengklasifikasikan depresi. PHQ-9 memiliki nilai sensitivias yang tinggi (76,47%) dan memiliki nilai spesifisitas yang rendah (44,90%) dibandingkan dengan pemeriksaan EPDS. Berdasarkan hasil tersebut, PHQ-9 efektif untuk mendeteksi depresi postpartum dengan sensitivitas yang tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah PHQ-9 dan EPDS efektif dalam mendeteksi depresi postpartum. PHQ-9 efektif dalam mendeteksi depresi postpartum ringan sedangkan EPDS efektif dalam mendeteksi depresi postpartum berat.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).