Pengaruh Active Assistive Range Of Motion Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah 2 Jam Post-Pradial Pada Pasien Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Puskesmas Kerja Ngleti Kota Kediri
Main Article Content
Abstract
Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia yang terjadi karena gangguan kerahasiaan insulin. Latihan fisik adalah salah satu terapi yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Active Assistive Range Of Motion (AAROM) adalah gerakan isotonik. Ini adalah pemendekan kontraksi otot gerak. Saat otot membangun dan membutuhkan energi, kebutuhan glukosa meningkat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh AAROM terhadap penurunan glukosa darah selama 2 jam postprandial terhadap pasien dengan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan desain pre-post dengan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada 14 responden dengan teknik accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah uji parametrik Independent t-test dengan tingkat kredibilitas 95% (a = 0,05) hasil menunjukkan bahwa (p value 0,017 <a = 0,05) menggunakan Independent t-test. disimpulkan bahwa ada efek AAROM terhadap penurunan kadar glukosa darah 2 jam postprandial ke DM tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan keluarga memberikan terapi alternatif agar pasien tidak selalu kecanduan obat farmakologi. AAROM adalah salah satu terapi non-farmakologi latihan fisik untuk pasien dengan DM tipe 2.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).