Family Acceptance Dan Tingkat Stres Pasien HIV
Main Article Content
Abstract
Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu stressor psikososial dalam kehidupan seseorang. Apalagi bagi penderita HIV/AIDS, penyakit ini tergolong kronis sekaligus terminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat penerimaan keluarga dengan tingkat stres pasien HIV di Poli VCT RSUD Kabupaten Kediri. Desain penelitian adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh pasien HIVdengan sampel 30 responden diambil dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis dengan uji rank spearman dengan 0,05. Analisa data diperoleh hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden 96,7% dengan tingkat penerimaan cukup dan sebagian besar responden 70,0% dengan tingkat stress normal. Korelasi rank spearman diperoleh (p value) 0,009 artinya ada hubungan tingkat penerimaan keluarga dengan tingkat stres pasien HIV dengan nilai kekuatan hubungan sedang (r= -0,471) dengan arah negatif. Dalam menghadapi berbagai masalah terkait penyakit HIV/AIDS, dalam hal ini responden sangat membutuhkan penerimaan dari keluarga yang akan meningkatkan harapan dan kualitas hidupnya. Peran pendamping pasien HIV harus selalu aktif dan memberikan dukungan terutama mengenai kebutuhan pasien HIV. Koping responden diharapkan dapat diperbaiku agar tingkat stress dapat menurun.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).