Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di RSUD Wonosari, Gunungkidul Tahun 2017
Main Article Content
Abstract
Berat bayi lahir rendah (BBLR) dapat menyebabkan kematianpada bayi. BBLR dan kurang gizi pada masa balita serta tidak adanya pencapaian perbaikan pertumbuhan (catch-up growth) yang sempurna pada masa berikutnya juga menyebabkan banyak ditemukan anak yang kurang gizi pada usia sekolah. Hasil studi pendahuluan di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul pada periode Januari-November 2015 rata-rata prevalensi angka BBLR sebesar 23,56%. Hal ini menunjukkan kejadian BBLR cukup tinggi dari total persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.Jenis penelitian deskriptif analitik, pendekatan survey case control. Sampel adalah keseluruhan bayi dengan BBLR yang dirawat di RSUD Wonosari, jumlah sampel: 110 bayi (55 kasus, 55 kontrol). Pengambilan sampel: purposive random sampling. Analisis data univariat persentase dan analisis data bivariat uji Fisher’s Exact.Sebagian besar ibu bersalin memiliki umur 20 - 35 tahun (69,1%), mempunyai paritas primipara (68,2%), mempunyai pendidikan dasar (52,78%), dan ibu tidak bekerja (56,4%). Hasil uji ttidak ada pengaruh umur ibu (p = 0,5721), ada pengaruh paritas (p = 0,000), tidak ada pengaruh pendidikan (p = 0,503) dan tidak ada pengaruh pekerjaan ibu (p =0,702).Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paritas merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadi BBLRdiRSUD Wonosari, Gunungkidul.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).