Hubungan Antara Gambaran Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Pasien Ulkus Diabetik Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul
Main Article Content
Abstract
Latar belakang :Salah satu komplikasi Diabetes Melitus (DM) yaitu ulkus diabetik. Pasien dengan ulkus diabetik umumnya akan merasa malu terhadap keadaan yang telah terjadi pada dirinya. Dalam interaksi sosial, pasien ulkus diabetik cenderung malu atau lebih tertup terhadap lingkungan sekitarnya.
Tujuan penelitian :Mengetahui hubungan antara gambaran diri dengan interaksi sosial pasien ulkus diabetik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode :Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan rancangan croos sectional dengan jumlah sampel 31 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling jenis total sampling. Analisis data untuk menguji hubungan antara gambaran diri dengan interaksi sosial dilakukan menggunakan uji kendall Tau.
Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukan 87% pasien ulkus diabetik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul memiliki gambaran diri cukup dan 84% memiliki interaksi sosial cukup. Analisis korelasi menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara gambaran diri dengan interaksi sosial pasien ulkus diabetik dengan nilai signifikansi sebesar 0.014 dan tingkat keeratan rendah sebesar 0.326.
Kesimpulan :Ada hubungan yang signifikan antara gambaran diri dengan interaksi sosial pada pasien ulkus diabetik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).